Saya berhenti sejenak di patung Merlion baru yang terletak di One Fullerton. Dari Esplanade, saya melanjutkan ke Helix Bridge dan stadion Youth Olympic Park — tempat pertandingan Youth Olympic Games.
Arsitektur Helix Bridge, jembatan sepanjang 280 meter, memang keren banget. Bentuk spiral dan warna metalik jembatan memberi kesan futuristis. Lampu-lampu kecil yang mulai menyala memberi kesan megah. Pemandangan sepanjang menyusuri jembatan yang menghubungkan Esplanade dan The Shoppes Marina Bay ini juga keren.
Di sebelah kiri ada Singapore Eye yang kokoh. Pemandangan di kanan? Jejeran gedung perkantoran menjulang tinggi dengan arsitektur modern dan unik, ditambah patung Merlion dan dua kubah durian metalik Esplanade. Plus, teluk yang tenang.
Di depan mal The Shoppes, tersedia tempat luas untuk pejalan kaki menikmati pemandangan. Beberapa orang memanfaatkannya sebagai tempat anjing mereka berjalan-jalan atau joging sore. Masih satu bagian dengan Marina Bay Sands, terdapat Art Science Museum yang desain gedungnya menyerupai bunga teratai.
Puas menikmati pemandangan, saya masuk ke The Shoppes untuk cuci mata. Jajaran butik mewah membuat dompet saya takut. Hanya harga-harga makanan di pujasera Makansutra yang terjangkau kantong (meski harganya rata-rata lebih mahal S$ 1-2 dari pujasera lain).
Setelah puas berkeliling, saya buru-buru keluar dari kawasan The Shoppes untuk menyeberang menuju Hotel Marina Bay Sands. Saya penasaran dengan kolam renangnya yang terletak di lantai 57, lantai paling tinggi di hotel itu.
Sebagai teman menikmati pemandangan, saya memesan minuman Singapore Sling. Dalam hati saya berujar, “Saya memang tidak mampu menginap di hotel ini, tapi setidaknya sudah merasakan keindahan kolam renang dan minumannya.”
Tidak ada komentar: