ANAK ANJING BERKAKI ENAM
Ida Ayu Raka, warga Banjar Sintrig, Desa Sibang Kaja, Badung, Bali, tidak menyangka anjing peliharaannya hasil perkawainan anjing jenis Golden-Lambador, bakal melahirkan anak anjing langka, berkaki enam.
Dayu mengaku, anak anjing aneh berkaki enam itu baru diketahui tadi pagi ketika putranya tengah mengecek jenis kelamin tiga anak anjing yang baru lahir semalam.
"Beranaknya tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita, tapi tadi pagi anak saya yang ngecek jenis kelaminya kaget, ternyata di bagian belakang tubuh anjing saya ada dua kaki lagi," jelas Dayu yang ditemui VIVAnews Rabu 23 Februari 2011.
Dayu mengatakan, tiga anak anjingnya tidak dilahirkan bersamaan. "Yang pertama warna coklat lahir pukul 20.00 malam, lalu yang kakinya enam menyusul pukul 11 malam, dan berikutnya warna putih," kata dia.
Selain memiliki enam kaki, anak anjing ini juga memiliki dua kelamin jantan, dan tidak memiliki anus. "Tapi sampai sekarang masih netek sama induknya," kata dia.
Begitu mengetahui, anak anjingnya lahir aneh, sesuai kepercayaan masyarkat Bali, Dayu langsung mengelar upacara 'Sodan' dan 'Mesegahan Poleng'. Dengan maksud untuk menghindari malapetaka.
"Upacara itu untuk dihaturkan kepada Ibu Pertiwi untuk minta keselamatan agar tidak terjadi sesuatu di pekarangan kami, khususnya keluarga kami" jelasnya.
Sesaji yang berupa nasi dan berbagai macam persembahan itu digunakan dalam upacara yang kemudian diberikan kepada induk anjing. "Karena anaknya belum bisa makan, jadi diberikan ke induknya. Kan nanti bisa melalui susu si induk yang diminumnya," jelas Dayu
Tidak ada komentar: