DEWASA ini banyak rumor yang beredar di masyarakat mengenai penggunaan pembalut yang berisiko menyebabkan terjangkitnya infeksi human papiloma virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks atau leher rahim. Ginekolog dan seksolog dr Ryan Thamrin menampik mitos-mitos yang beredar luas selama ini di masyarakat.
“Kanker serviks tidak ada hubungannya dengan pembalut, tapi lebih kepada kebersihan wanita di daerah intim,” kata Ryan.
Dikatakan dokter muda ini, ada beragam penyebab munculnya virus HPV. Sebagai contoh, berhubungan seksual dengan pasangan yang sudah terjangkit penyakit kelamin. Bisa juga karena menurunnya daya tahan tubuh pada waktu lama, kurang antioksidan, dan kurang olahraga.
“Jadi, tidak ada bukti ilmiahnya bahwa pembalut bisa menyebabkan kanker,” ungkap Ryan kembali.
Ryan juga mengulas sedikit mengenai keputihan. Keputihan adalah suatu penyakit kelamin pada wanita, berupa cairan yang tidak sewajarnya, dan menyebabkan rasa gatal pada beberapa wanita. Hampir semua wanita pernah mengalami penyakit keputihan, baik wanita dewasa, usia lanjut, maupun kanak-kanak.
Pada dasarnya keputihan ada dua jenis, yaitu normal dan tidak normal. Keputihan normal biasanya terjadi menjelang siklus menstruasi, ketika wanita tengah libido, hamil, stres, dan karena mengonsumsi obat pengontrol kehamilan. Sementara keputihan tidak normal terjadi karena ada faktor penyakit, seperti virus atau kuman.
Beberapa penyebab keputihan pada wanita, seperti jamur, bakteri, virus, parasit, tumor atau kanker kandungan, terlalu sering membersihkan vagina, dan karena usia. Keputihan juga bisa terjadi karena adanya benda asing di vagina. Bisa berupa kapas dan sisa pembalut yang tidak sengaja masuk ke dalam vagina. Pada anak-anak perempuan, bisa juga karena bermain sesuatu benda yang kecil misalnya bijibijian, kancing baju, dan lainnya serta tidak sengaja masuk ke dalam vagina.
Ryan juga memberikan tip kepada wanita tentang menjaga kebersihan area intim pada saat menstruasi. Di antaranya dengan membatasi penggunaan jins ketat, mengonsumsi lebih banyak air putih, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga.
Ryan juga mengulas sedikit mengenai keputihan. Keputihan adalah suatu penyakit kelamin pada wanita, berupa cairan yang tidak sewajarnya, dan menyebabkan rasa gatal pada beberapa wanita. Hampir semua wanita pernah mengalami penyakit keputihan, baik wanita dewasa, usia lanjut, maupun kanak-kanak.
Pada dasarnya keputihan ada dua jenis, yaitu normal dan tidak normal. Keputihan normal biasanya terjadi menjelang siklus menstruasi, ketika wanita tengah libido, hamil, stres, dan karena mengonsumsi obat pengontrol kehamilan. Sementara keputihan tidak normal terjadi karena ada faktor penyakit, seperti virus atau kuman.
Beberapa penyebab keputihan pada wanita, seperti jamur, bakteri, virus, parasit, tumor atau kanker kandungan, terlalu sering membersihkan vagina, dan karena usia. Keputihan juga bisa terjadi karena adanya benda asing di vagina. Bisa berupa kapas dan sisa pembalut yang tidak sengaja masuk ke dalam vagina. Pada anak-anak perempuan, bisa juga karena bermain sesuatu benda yang kecil misalnya bijibijian, kancing baju, dan lainnya serta tidak sengaja masuk ke dalam vagina.
Ryan juga memberikan tip kepada wanita tentang menjaga kebersihan area intim pada saat menstruasi. Di antaranya dengan membatasi penggunaan jins ketat, mengonsumsi lebih banyak air putih, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga.
Tidak ada komentar: