EMAS sebenarnya hanya memiliki satu warna alami, yaitu kuning. Emas berwarna dihasilkan dengan mencampurkan emas kuning 24 karat dengan logam lainnya seperti tembaga, perak, seng, dan nikel. Persentase logam lainnya itu menghasilkan nuansa emas yang berbeda.
1. Rose gold
Rose gold, atau dikenal juga dengan emas merah muda, memiliki warna yang sangat halus dan lembut yang kian matang seiring usia. Rose gold dibuat dengan meningkatkan paduan warna tembaga yang biasanya ditemukan pada emas, dan dengan menurunkan paduan warna perak.
Rose gold 14 karat memiliki kandungan emas sebanyak yang dimiliki emas kuning 14 karat. Tapi, warnanya sedikit lebih pink. Rose gold tersedia dalam pilihan 14K dan 18K. Rose gold 14 karat memiliki warna yang lebih jelas.
2. White gold
White gold atau emas putih dibuat dengan meningkatkan paduan warna perak (seng, perak, nikel) yang biasanya dicampurkan dengan emas, dan dengan mengurangi paduan warna kuning (tembaga).
Emas putih masih memiliki rona kekuningan yang sangat samar, kecuali jika dilapisi dengan rhodium--suatu praktik industri yang umum digunakan.
3. Green gold
Istilah green gold atau emas hijau bisa menyesatkan. Nuansa hijau pada emas ini bisa sangat samar. Paduan klasik yang digunakan sebagai campuran untuk membuat emas hijau adalah emas kuning murni dan perak murni. Tapi, untuk cincin, logam keras seperti nikel atau seng kadang-kadang ditambahkan untuk membuat emas lebih tahan lama.
4. Yellow gold
Emas kuning jenis ini, merupakan emas yang biasa Anda jumpai baik sebagai perhiasan ataupun dalam bentuk batangan.
1. Rose gold
Rose gold, atau dikenal juga dengan emas merah muda, memiliki warna yang sangat halus dan lembut yang kian matang seiring usia. Rose gold dibuat dengan meningkatkan paduan warna tembaga yang biasanya ditemukan pada emas, dan dengan menurunkan paduan warna perak.
Rose gold 14 karat memiliki kandungan emas sebanyak yang dimiliki emas kuning 14 karat. Tapi, warnanya sedikit lebih pink. Rose gold tersedia dalam pilihan 14K dan 18K. Rose gold 14 karat memiliki warna yang lebih jelas.
2. White gold
White gold atau emas putih dibuat dengan meningkatkan paduan warna perak (seng, perak, nikel) yang biasanya dicampurkan dengan emas, dan dengan mengurangi paduan warna kuning (tembaga).
Emas putih masih memiliki rona kekuningan yang sangat samar, kecuali jika dilapisi dengan rhodium--suatu praktik industri yang umum digunakan.
3. Green gold
Istilah green gold atau emas hijau bisa menyesatkan. Nuansa hijau pada emas ini bisa sangat samar. Paduan klasik yang digunakan sebagai campuran untuk membuat emas hijau adalah emas kuning murni dan perak murni. Tapi, untuk cincin, logam keras seperti nikel atau seng kadang-kadang ditambahkan untuk membuat emas lebih tahan lama.
4. Yellow gold
Emas kuning jenis ini, merupakan emas yang biasa Anda jumpai baik sebagai perhiasan ataupun dalam bentuk batangan.
Tidak ada komentar: