(c) shared
Buah juga dikenal sebagai sumber antioksidan, seperti tomat yang kaya lycopene ataupun mangga yang kaya akan karoten. Jadi, hampir setiap orang mengonsumsi buah sebagai makanan sehat. Itu memang yang terjadi sebenarnya. Namun masih ada beberapa orang terlalu percaya pada beberapa fungsi buah.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat makan buah. Berikut ini ada 5 larangan dalam mengonsumsi buah. Apa sajakah itu? Simak artikel berikut.
Jangan konsumsi buah sebagai pengganti sayuran
Buah mengandung sejumlah asam organik dan zat aromatik yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan membantu penyerapan nutrisi. Terlepas dari fakta ini, sayuran mengandung zat mineral lebih banyak daripada buah. Jika Anda hanya mengonsumsi buah tanpa mengonsumsi sayuran dan menganggap buah sudah dapat mengganti sayuran, maka Anda tidak akan mendapatkan cukup nutrisi. Tetap diperlukan konsumsi kurang lebih 500 gram sayuran setiap harinya.
Jangan mengambil buah sebagai pengganti makan
Tubuh manusia dapat mempertahankan hidup dengan sedikitnya 50 jenis nutrisi terutama lebih dari 65 gram lemak yang dapat menjaga regenerasi dan pemulihan organ. Buah mengandung lebih dari 85% air tetapi kurang dari 1% dari protein, sehingga tidak akan memenuhi kebutuhan asam amino dan asam lemak bagi tubuh. Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsi buah sebagai pengganti makan Anda.
Jangan terlalu banyak buah dengan tujuan untuk menurunkan berat badan
Pada dasarnya, buah bukanlah jenis makanan rendah kalori. Ini berisi lebih dari 80% dari gula, sebagian besar buah mengandung gula fruktosa atau gula buah. Meskipun buah mengandung kalori lebih sedikit dari nasi, orang selalu mengonsumsi buah dalam jumlah karena rasanya yang lezat dan segar. Oleh karena itu, jika ini terjadi, maka lebih banyak kalori yang akan dikonsumsi dan tujuan diet penurunan berat badan pun tidak akan tercapai.
Jangan mengambil buah sebagai pengganti makan
Tubuh manusia dapat mempertahankan hidup dengan sedikitnya 50 jenis nutrisi terutama lebih dari 65 gram lemak yang dapat menjaga regenerasi dan pemulihan organ. Buah mengandung lebih dari 85% air tetapi kurang dari 1% dari protein, sehingga tidak akan memenuhi kebutuhan asam amino dan asam lemak bagi tubuh. Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsi buah sebagai pengganti makan Anda.
Jangan terlalu banyak buah dengan tujuan untuk menurunkan berat badan
Pada dasarnya, buah bukanlah jenis makanan rendah kalori. Ini berisi lebih dari 80% dari gula, sebagian besar buah mengandung gula fruktosa atau gula buah. Meskipun buah mengandung kalori lebih sedikit dari nasi, orang selalu mengonsumsi buah dalam jumlah karena rasanya yang lezat dan segar. Oleh karena itu, jika ini terjadi, maka lebih banyak kalori yang akan dikonsumsi dan tujuan diet penurunan berat badan pun tidak akan tercapai.
Jangan dibutakan oleh buah impor
Banyak orang mungkin mengira bahwa buah impor mengandung nutrisi yang lebih baik dan banyak lagi. Hal ini tidak selalu benar karena beberapa buah impor menjadi kurang segar karena waktu transportasi yang panjang.
Jangan tergantung pada buah untuk menambah vitamin
Sebagian besar buah tidak mengandung vitamin sebanyak yang kita duga. Tetapi jika Anda ingin melengkapi vitamin, tidak bijaksana jika hanya tergantung pada buah saja. Anda harus mengonsumsi vitamin dari beberapa jenis makanan lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin Anda. Atau untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Anda, suplemen multivitamin dan multimineral seperti Daily Complete Formula merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.
Buah memang merupakan makanan yang kaya nutrisi dan sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, Anda perlu perhatikan juga bagaimana konsumsinya. Jadi, marilah mengonsumsi buah dengan bijak! (df/bee)
Buah memang merupakan makanan yang kaya nutrisi dan sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, Anda perlu perhatikan juga bagaimana konsumsinya. Jadi, marilah mengonsumsi buah dengan bijak! (df/bee)
Source: http://duniafitnes.com/
Tidak ada komentar: