Setelah usia enam bulan, bayi disarankan mendapat makanan pendamping ASI. Hal itu karena, ASI hanya memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan gizi bayi.
Untuk memberikan bayi makanan pertamanya, setelah selama ini hanya ASI saja, perlu dilakukan secara bertahap. Perhatikan bagaimana kemampuan bayi dalam hal mengecap dan mengunyah.
Berikut tips untuk ibu saat mulai memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada bayi, seperti dikutip dari baby center:
Untuk memberikan bayi makanan pertamanya, setelah selama ini hanya ASI saja, perlu dilakukan secara bertahap. Perhatikan bagaimana kemampuan bayi dalam hal mengecap dan mengunyah.
Berikut tips untuk ibu saat mulai memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada bayi, seperti dikutip dari baby center:
1. Jenis Bahan Makanan
Ketimbang buah, perkenalkan bayi pertama kali pada sayur-sayuran. Jika buah dikenalkan lebih dulu, hal itu akan membuat bayi lebih menyukainya ketimbang sayuran karena rasanya lebih manis. Sehingga kecenderungannya, nantinya bayi akan menolak sayuran karena rasanya lebih hambar. Sayuran pertama yang diperkenalkan pada bayi sebaiknya juga memiliki rasa manis.
Selain sayur dan buah, tepung beras juga dianjurkan untuk digunakan sebagai bahan MPASI. Hal itu karena tepung beras kecil kemungkinannya menyebabkan alergi pada bayi. Pilih tepung beras organik. Anda juga bisa membuat sendiri dengan menumbuk beras yang ada di rumah.
Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena tepung beras sangat sedikit kemungkinan menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.
Saat memberi makan bayi, hindari makanan yang menjadi pemicu alergi, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan. Jangan juga menggunakan garam dan gula karena fungsi ginjalnya belum sempurna. Biarkan mereka merasakan rasa asli makanan.
2. Cara Memulai
Bayi yang selama ini terbiasa dengan ASI, terkadang belum bisa langsung menerima makanan yang Anda berikan. Jadi perkenalkan MPASI tersebut sedikit-sedikit. Pada saat pertama, beri saja bayi 2-3 sendok untuk membuat dia mengenal rasa dan teksturnya. Setelah dia tahu, baru tambahkan porsinya sedikit demi sedikit.
Dalam dua minggu pertama, cukup perkenalkan bayi pada dua jenis makanan. MPASI diberikan di sela-sela dia menyusu dari Anda dan secara bertahap. Misalnya selama tiga hari pertama hanya satu kali dalam sehari, keesokannya menjadi dua kali.
Lihat bagaimana reaksi bayi saat diberikan MPASI. Kalau dia menolak, jangan memaksanya untuk makan makanan tersebut. Anda bisa mencoba lagi keesokan hari.
3. Cara Pembuatan MPASI
Makanan padat pertama bayi yang baru berusia enam bulan adalah bubur susu. Cara membuatnya, cairkan tepung beras dengan air hingga menjadi bubur. Jika sudah menjadi bubur, baru tambahkan ASI sehingga jadi bubur susu.
Untuk sayur dan buah, sama seperti tepung beras, olah kedua jenis makanan itu menjadi bubur atau jus. Untuk sayur, Anda bisa menambahkan ASI. Sedangkan buah, bayi biasanya lebih suka karena rasanya sudah manis. Sayur dan buah yang disarankan di antaranya wortel, tomat, bayam, pisang, jeruk pepaya dan alpukat.
Sebagai penambah rasa, jika bayi sudah mulai mengenal rasa asli sayuran atau bubur tepung beras tersebut, ibu bisa menambahkan kaldu. Buat kaldu sendiri dari ayam, sapi atau ikan.
Ketimbang buah, perkenalkan bayi pertama kali pada sayur-sayuran. Jika buah dikenalkan lebih dulu, hal itu akan membuat bayi lebih menyukainya ketimbang sayuran karena rasanya lebih manis. Sehingga kecenderungannya, nantinya bayi akan menolak sayuran karena rasanya lebih hambar. Sayuran pertama yang diperkenalkan pada bayi sebaiknya juga memiliki rasa manis.
Selain sayur dan buah, tepung beras juga dianjurkan untuk digunakan sebagai bahan MPASI. Hal itu karena tepung beras kecil kemungkinannya menyebabkan alergi pada bayi. Pilih tepung beras organik. Anda juga bisa membuat sendiri dengan menumbuk beras yang ada di rumah.
Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena tepung beras sangat sedikit kemungkinan menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.
Saat memberi makan bayi, hindari makanan yang menjadi pemicu alergi, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan. Jangan juga menggunakan garam dan gula karena fungsi ginjalnya belum sempurna. Biarkan mereka merasakan rasa asli makanan.
2. Cara Memulai
Bayi yang selama ini terbiasa dengan ASI, terkadang belum bisa langsung menerima makanan yang Anda berikan. Jadi perkenalkan MPASI tersebut sedikit-sedikit. Pada saat pertama, beri saja bayi 2-3 sendok untuk membuat dia mengenal rasa dan teksturnya. Setelah dia tahu, baru tambahkan porsinya sedikit demi sedikit.
Dalam dua minggu pertama, cukup perkenalkan bayi pada dua jenis makanan. MPASI diberikan di sela-sela dia menyusu dari Anda dan secara bertahap. Misalnya selama tiga hari pertama hanya satu kali dalam sehari, keesokannya menjadi dua kali.
Lihat bagaimana reaksi bayi saat diberikan MPASI. Kalau dia menolak, jangan memaksanya untuk makan makanan tersebut. Anda bisa mencoba lagi keesokan hari.
3. Cara Pembuatan MPASI
Makanan padat pertama bayi yang baru berusia enam bulan adalah bubur susu. Cara membuatnya, cairkan tepung beras dengan air hingga menjadi bubur. Jika sudah menjadi bubur, baru tambahkan ASI sehingga jadi bubur susu.
Untuk sayur dan buah, sama seperti tepung beras, olah kedua jenis makanan itu menjadi bubur atau jus. Untuk sayur, Anda bisa menambahkan ASI. Sedangkan buah, bayi biasanya lebih suka karena rasanya sudah manis. Sayur dan buah yang disarankan di antaranya wortel, tomat, bayam, pisang, jeruk pepaya dan alpukat.
Sebagai penambah rasa, jika bayi sudah mulai mengenal rasa asli sayuran atau bubur tepung beras tersebut, ibu bisa menambahkan kaldu. Buat kaldu sendiri dari ayam, sapi atau ikan.
Tidak ada komentar: