Dunia balapan masih dirundung duka. Rider MotoGP Marco Simoncelli serta pembalap IndyCar, Dan Wheldon tewas saat mengadu kecepatan di lintasan. Tragisnya, petaka tersebut terjadi dalam satu pekan.
Tragedi yang merenggut nyawa tersebut melahirkan wacana peningkatan keamanan. Berbagai kalangan meminta keamanan atlet di semua ajang balapan bisa dijamin. Ungkapan ini juga berlaku bagi semua pembala yang terjung di ajang Formula One (F1).
Pemikiran tersebut ternyata tidak sejalan dengan penyandang tujuh kali juara dunia F1, Michael Schumacher. Pembalap asal Jerman ini menegaskan memberikan jaminan keamanan secara absolut kepada setiap pembalap merupakan hal mustahil.
"Untuk meraih keselamatan secara total, saya pikir benar-benar mustahil. Hal tersebut juga berlaku dalam setiap bagian dari kehidupan. Ya, ada risiko lebih terlibat dalam olahraga balap mobil, dan Formula 1 mungkin adalah motorsport tercepat," kata Schumacher seperti dilansir reuters, Jumat (28/10/2011).
"Pada saat yang sama, sistem keselamatan selalu ditingkatkan. Bila Anda melihat sebuah lintasan sirkuit, tentu sudah memiliki standar keselamatan yang sangat tinggi. Namun bila sesuatu yang mengerikan tetap terjadi, maka itu adalah nasib dan takdir. Sesuatu yang kita semua harus menghadapi cepat atau lambat," lanjut mantan pembalap Ferrari ini.
"Saya jelas sangat tersentuh dengan apa yang telah terhadap kedua pembalap. Tapi sayangnya Anda harus mengatakan itu adalah kehidupan," papar pembalap yang kini membela Mercedes GP.
Tragedi yang merenggut nyawa tersebut melahirkan wacana peningkatan keamanan. Berbagai kalangan meminta keamanan atlet di semua ajang balapan bisa dijamin. Ungkapan ini juga berlaku bagi semua pembala yang terjung di ajang Formula One (F1).
Pemikiran tersebut ternyata tidak sejalan dengan penyandang tujuh kali juara dunia F1, Michael Schumacher. Pembalap asal Jerman ini menegaskan memberikan jaminan keamanan secara absolut kepada setiap pembalap merupakan hal mustahil.
"Untuk meraih keselamatan secara total, saya pikir benar-benar mustahil. Hal tersebut juga berlaku dalam setiap bagian dari kehidupan. Ya, ada risiko lebih terlibat dalam olahraga balap mobil, dan Formula 1 mungkin adalah motorsport tercepat," kata Schumacher seperti dilansir reuters, Jumat (28/10/2011).
"Pada saat yang sama, sistem keselamatan selalu ditingkatkan. Bila Anda melihat sebuah lintasan sirkuit, tentu sudah memiliki standar keselamatan yang sangat tinggi. Namun bila sesuatu yang mengerikan tetap terjadi, maka itu adalah nasib dan takdir. Sesuatu yang kita semua harus menghadapi cepat atau lambat," lanjut mantan pembalap Ferrari ini.
"Saya jelas sangat tersentuh dengan apa yang telah terhadap kedua pembalap. Tapi sayangnya Anda harus mengatakan itu adalah kehidupan," papar pembalap yang kini membela Mercedes GP.
Tidak ada komentar: