Sebagai seorang wanita, peran seorang istri terasa belum sempurna tanpa kehadiran sang buah hati di kehidupan. Mengandung, melahirkan dan merawat seorang anak adalah impian setiap ibu di berbagai penjuru dunia. Akan tetapi, bagaimana jika Anda tidak subur? Maka, perasaan sedih, kecewa, dan takut akan selalu menghantui. Jalan keluar yang biasa digunakan adalah dengan mengadopsi anak. Banyak wanita yang tidak subur namun tetap berusaha setengah mati untuk memperjuangkan lahirnya sang buah hati. Dengan ini, seperti dilansir Allwomenstalk, perlu Anda ketahui hal-hal apa yang dapat menimbulkan terjadinya pembuahan pada diri Anda.
1. Hormon
Masalah hormon adalah penyebab umum dari anovulasi. Memahami siklus ovulasi merupakan hal yang penting bagi Ibu dalam merencanakan kehamilan. Proses ovulasi sangat tergantung pada keseimbangan hormon, sehingga setiap gangguan yang terjadi disebabkan oleh hormon dapat mempengaruhi ovulasi yang berujung gagalnya proses pembuahan telur dalam rahim tersebut.
2. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan rahim tumbuh berada di luar rahim yang dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Hal ini berdampak pada fungsi rahim, ovarium dan tuba fallopi. Endometriosis biasanya terlihat selama tahun-tahun bereproduksi, dan telah diperkirakan bahwa endometriosis terjadi pada sekitar 5-10% wanita.
3. Menopause Dini
Penyebab lain dari fertilisasi yakni menopause dini. Ya, beberapa wanita mungkin mengalami menopause setelah mereka berusia empat puluh tahun. Namun, dengan berbagai alasan, menopause dini kini dapat dialami oleh wanita berusia di bawah empat puluh tahun. Dan tentunya, hal ini dapat menjadi penyebab Anda mengalami fertilitas.
4. Obat-obatan
Lebih cermatlah untuk Anda dalam mengonsumsi obat-obatan. Bahan kimia yang terdapat pada obat dapat menyebabkan fertilitas pada kehamilan Anda. Akan tetapi, jika Anda sudah terbiasa untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, jangan berhenti tanpa petunjuk dokter. Sebaiknya, dari sekarang mulailah untuk mengonsultasikan obat-obat apa saja yang cocok maupun tidak bagi tubuh Anda.
5. Bekas luka pada ovarium
Bekas luka yang terdapat pada ovarium bisa menjadi faktor lain penyebab kemandulan pada wanita. Operasi pengangkatan kista dapat menyebabkan kapsul pada ovarium menjadi hancur. Alhasil, ovarium menjadi tidak dapat menjalani perannya dalam pembuahan di dalam tubuh.
6. Uterine Fibroid
Adalah tumor jinak yang bersarang di dinding rahim. Hal ini umum terjadi pada perempuan di usia tiga puluhan dan empat puluhan. Fibroid dapat menyebabkan perdarahan berat pada vagina dan dapat menimbulkan anemia serta kekurangan zat besi. Gejala yang sering dialami oleh penderita penyakit ini adalah nyeri-nyeri di saat melakukan hubungan intim, dan pendarahan yang terjadi di kala haid. Uterine fibroid juga dapat dialami oleh wanita yang menderita endometriosis.
7. Kafein
Bagi Anda yang mempunyai kegemaran mengonsumsi kafein, ada baiknya untuk mengubah kebiasaan itu sejak dini. Karena, kandungan kafein dapat mengganggu kesuburan dengan mengurangi aktivitas otot-otot di saluran tuba yang membawa sel telur dari indung ke rahim. Kafein menghambat kontraksi otot sehingga telur tidak bisa dibuahi, dalam arti kata lain, mandul.
Ladies, ada banyak hal lain yang bisa menyebabkan kemandulan pada wanita. Jika Anda yakin Anda memiliki masalah ini, maka Anda harus berbicara dengan dokter kandungan Anda. Jangan takut untuk berbicara dengan dokter kandungan, karena hal itu dapat membantu menyelamatkan hidup Anda.
1. Hormon
Masalah hormon adalah penyebab umum dari anovulasi. Memahami siklus ovulasi merupakan hal yang penting bagi Ibu dalam merencanakan kehamilan. Proses ovulasi sangat tergantung pada keseimbangan hormon, sehingga setiap gangguan yang terjadi disebabkan oleh hormon dapat mempengaruhi ovulasi yang berujung gagalnya proses pembuahan telur dalam rahim tersebut.
2. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan rahim tumbuh berada di luar rahim yang dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Hal ini berdampak pada fungsi rahim, ovarium dan tuba fallopi. Endometriosis biasanya terlihat selama tahun-tahun bereproduksi, dan telah diperkirakan bahwa endometriosis terjadi pada sekitar 5-10% wanita.
3. Menopause Dini
Penyebab lain dari fertilisasi yakni menopause dini. Ya, beberapa wanita mungkin mengalami menopause setelah mereka berusia empat puluh tahun. Namun, dengan berbagai alasan, menopause dini kini dapat dialami oleh wanita berusia di bawah empat puluh tahun. Dan tentunya, hal ini dapat menjadi penyebab Anda mengalami fertilitas.
4. Obat-obatan
Lebih cermatlah untuk Anda dalam mengonsumsi obat-obatan. Bahan kimia yang terdapat pada obat dapat menyebabkan fertilitas pada kehamilan Anda. Akan tetapi, jika Anda sudah terbiasa untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, jangan berhenti tanpa petunjuk dokter. Sebaiknya, dari sekarang mulailah untuk mengonsultasikan obat-obat apa saja yang cocok maupun tidak bagi tubuh Anda.
5. Bekas luka pada ovarium
Bekas luka yang terdapat pada ovarium bisa menjadi faktor lain penyebab kemandulan pada wanita. Operasi pengangkatan kista dapat menyebabkan kapsul pada ovarium menjadi hancur. Alhasil, ovarium menjadi tidak dapat menjalani perannya dalam pembuahan di dalam tubuh.
6. Uterine Fibroid
Adalah tumor jinak yang bersarang di dinding rahim. Hal ini umum terjadi pada perempuan di usia tiga puluhan dan empat puluhan. Fibroid dapat menyebabkan perdarahan berat pada vagina dan dapat menimbulkan anemia serta kekurangan zat besi. Gejala yang sering dialami oleh penderita penyakit ini adalah nyeri-nyeri di saat melakukan hubungan intim, dan pendarahan yang terjadi di kala haid. Uterine fibroid juga dapat dialami oleh wanita yang menderita endometriosis.
7. Kafein
Bagi Anda yang mempunyai kegemaran mengonsumsi kafein, ada baiknya untuk mengubah kebiasaan itu sejak dini. Karena, kandungan kafein dapat mengganggu kesuburan dengan mengurangi aktivitas otot-otot di saluran tuba yang membawa sel telur dari indung ke rahim. Kafein menghambat kontraksi otot sehingga telur tidak bisa dibuahi, dalam arti kata lain, mandul.
Ladies, ada banyak hal lain yang bisa menyebabkan kemandulan pada wanita. Jika Anda yakin Anda memiliki masalah ini, maka Anda harus berbicara dengan dokter kandungan Anda. Jangan takut untuk berbicara dengan dokter kandungan, karena hal itu dapat membantu menyelamatkan hidup Anda.
Tidak ada komentar: